@psikopad11

Wednesday, December 26, 2012

Sahabat

Saya setuju dengan kata-kata Deddy bahwa “Saya lebih memilih sahabat ketika saya senang-senang dibandingkan ketika saya sedih” Nah, ketika anda sedih, dan teman atau sahabat anda tidak ada , mungkin tidak enak, tapi yah tidak apa kan ? Toh banyak orang lebih memilih menyendiri saat sedih. Tapi, bayangkan ketika anda bahagia atau senang, dan tidak ada teman atau sahabat didekat anda untuk berbagi, lebih tidak enak bukan ? Hmm, tentu sangat menyakitkan. Mengapa saya setuju dengan itu, karena saya pernah merasakannya. Ketika saya sedih memikirkan a,b,c, dan d, saya tidak terlalu membutuhkan orang untuk bercerita. Ketika saya bahagia dan memiliki hal yang sangat menyenangkan, tapi tidak ada tempat untuk menshare kebahagian ku, sangat-sangat menyedihkan. Jadi saya mengambil kesimpulan bahwa sahabat itu seharusnya ada ketika kita bahagia.

Sunday, December 23, 2012

mau sukses yah coba lagi

Ketika saya melihat orang sukses, saya sangat iri. Wah ini orang hidupnya enak-enak aja. Duit banyak, hidup makmur, pokoknya semuanya dahh. Tapi, ketika di flashback lagi, saat melihat perosesnya, mereka yang sukses itu tidak sukses dengan sendirinya. Ternyata begitu banyak rintangan yang mereka hadapi untuk mencapai goal mereka. Kuncinya adalah gigih dan coba lagi. 1.Disini saya terinspirasi oleh Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo alias Deddy Corbuzier. Saya ingat dia pernah bercerita di https://soundcloud.com/deddy-corbuzier-full/key-to-success/s-FaRB9 kalau ia itu dulu tinggal dikeluarga yang sederhana. Cita-cita ia adalah menjadi pesulap walaupun banyak yang menantang ia. Tantenya, ibunya, dan keluarga yang lainnya mengatakan bahwa “kamu mau makan apa kalo jadi pesulap ?” akhirnya ibunya selalu melarang ia main sulap. Tapi, dengan tekat dan semangat yang besar, ia tetap menentang apa yang orang lain katakan. Ia berusaha dan berusaha agar ia main sulap dengan baik. Suatu saat, ia pernah mendaftar menjadi tukang sulap dimana-mana, tapi tidak ada yang mau menerima dia. Ia mendaftar disana ditolak, disini di tolak. Tapi perinsip dia adalah COBA LAGI. Tidak ada kata menyerah dan akhirnya dia diterima disebuah hotel. Suatu saat dia mendaftar ke Stasiun tv, dan banyak yang menolak ia. Hingga ada yang pernah bilang bahwa,” kamu tuh menyerah saja, tidak ada yang mau terima kamu karna kamu itu chines”. Wah disini corbuzier mengatakan bahwa apakah sukses itu adalah rasis ? Setiap orang berhak untuk sukses. Akhirnya ia coba dan coba lagi. Finally, ia bisa seperti sekarang karena usaha dia sendiri. 2.Terus satu figure lagi nih yang tidak pernah menyerah. Anda tahu kentaky kan ? Yang diciptakan oleh Kolonel Sanders. Bayangkan, ia baru sukses diumurnya 70 tahun. Ia berulang kali meracik bumbu ayamnya hingga menjadi kfc. Setelah ayamnya jadi, ia membawa ayamnya ke restoran-restoran,. Dan tak ada satupun restoran yang menerima resep itu. Sudah hampir ribuan restoran yang ia datangi, tapi banyak yang menolaknya. Akhirnya, ketika ada restoran yang terima, masakannya menjadi sukses. Kuncinya Cuma gigih dan coba lagi. Iapun tidak pernah menyerah. 3.Nah yang paling berjasa adalah Thomas Edison, orang yang pertama kali menciptakan lampu. Saat pertama kali menciptakan lampu, ia selalu gagal. Tapi, ia tidak pernah menyerah. Ia coba lagi, coba lagi, coba lagi, dan akhirnya berhasil lah ia menciptakan sebuah lampu. 4.Nah, yang terakhir disini adalah ayah saya. Menurut saya, beliau adalah orang yang sukses. Kenapa ia bisa sukses ? Karena ia pernah dididik dan pernah susah. Waktu kecil, ia tidak pernah dimanjakan. Bahkan kalau mau beli buku, kadang takut minta biaya sama orang tuannya. Ia juga perrnah bercerita kalau dahulu pernah menjual es lilin untuk dapat uang. Setelah lulus kuliah, ayah saya kerja di sebuah kantor. Awalnya ia hanya staff biasa di kantor yang letaknya dipedalaman. Bahkan sempat jadi buruh yang angkat-angkat barang. Bayangkan susahnya cari kerja walaupun lulusan S1. Tapi ia tidak pernah menyerah, ia selalu mencoba lagi dan lagi. Ia sangat gigih dan selalu berusaha walaupun gajinya yang pas-pasan. Lama-lama ia diangkat menjadi staff tetap di kantor wilayah dan kepala cabang dimana-mana. Dan ayah saya pernah menjadi kepala cabang no satu. Itu semua karena ia tidak pernah menyerah. Akhirnya ia berhasil menyekolahkan anaknya dengan baik. Sampai-sampai saya takut untuk kecewakan beliau karena tidak bisa membalas itu semua nantinya. Nah, itulah tadi perjuangan orang-orang yang ingin mencapai goal nya. Setiap orang sudah pasti punya goal. Tinggal kita saja bagaimana cara menuju goal itu. Jadi jangan pernah mengatakan gagal jika hanya sekali, duakali, atau tiga kali. Kuncinya adalah coba lagi.

Saturday, December 22, 2012

Are You a Procrastinator ?

Hi, I want to tell you abot procrastinator. Pernah kah anda mendengar kata itu ? I think you know that. Hmm.. I'll explain a little about a procrastinator. Procrastinator yaitu ketika seseorang mendelay sebuah pekerjaan atau menyepelehkan suatu pekerjaan. Orang procrastinator tidak mengenal yang namanya deadline. Sebenarnya orang ini tahu kalau dirinya memiliki tugas dan ia juga sadar kalau ia menikmani penundaan pekerjaan. Apakah anda ingin mengukur diri anda ? Silahkan isi Statement di bawah ini.

Statement Not
like me
at all
 Not
 like
me
Neither
like me
or not
 Like
me
Very
like
me
1 I often find myself performing tasks that I had intended to do days before.
2 When planning a meeting, I make the necessary arrangements well in advance.
3 I generally return emails and phone calls promptly.
4 I find that jobs often don't get done for days, even when they require little else except sitting down and doing them.
5 Once I have the information I need, I usually make decisions as soon as possible.
6 When I have something difficult to do, I tell myself that it's better to wait to do it until I'm feeling more inspired.
7 I usually have to rush to complete tasks on time.
8 I usually accomplish all the things I plan to do in a day.
9 I usually start a task I'm given shortly after I'm given it.
10 When deadlines are approaching, I often waste time by doing other things.
11 I often have a task finished sooner than necessary.
12 When preparing for a meeting, I am seldom caught having to do something at the last minute.
13 I often delay starting tasks that I have to do.
14 When faced with a huge task, I figure out what the first step is so that I can get going.
15 I frequently say "I'll do it tomorrow".
 sumber  : http://www.mindtools.com/pages/article/newHTE_99.htm

Ingin tahu score anda ? Open this link : http://www.mindtools.com/pages/article/newHTE_99.htm